Peranan paling utama PR adalah menumbuhkan serta meningkatkan hubungan baik antarlembaga (organisasi) dengan publiknya, internal ataupun eksternal dalam rencana menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi serta partisipasi umum dalam usaha membuat iklim pendapat (opini umum) yang untungkan instansi organisasi.
Kesibukan public relations adalah mengadakan komunikasi timbal balik (two ways traffic communications) pada instansi dengan umum yang mempunyai tujuan untuk membuat sama-sama pengertian serta support untuk tercapainya satu maksud spesifik, kebijakan, aktivitas produksi, untuk perkembangan instansi atau citra positif instansi berkaitan. Aktivitas public relations begitu erat hubungannya dengan pembentukan opini umum serta perubahan sikap dari orang-orang.
Dalam hal semacam ini, pekerjaan seseorang public pelations terkait dengan kode etik Asosiasi Public Relations Internasional (International Public Relations Association Code of Conduct) yang menyatakan, kalau tiap-tiap public relations tidak dibenarkan untuk mengangkat satu perseteruan yang berlangsung atau hal yang berniat di uraikan pada umum tanpa ada seizin dari yang berkaitan atau yang mempunyai urusan. Demikian sebaliknya, pihak public relations tidak dibenarkan dengan berniat menutupi problem atau krisis yang tengah berlangsung di instansi yang berkaitan lewat cara mengelabui umum.
Bila hadapi kondisi yang genting (crucial) seperti muncul problem, perseteruan, pertikaian sampai berlangsung satu krisis, jadi seseorang public relations harus untuk menerangkan dengan jujur serta terbuka (open communication). Hal itu karena di satu pihak public relations melakukan tindakan jadi penghubung (mediator) serta di beda pihak seseorang public relations juga memiliki tanggung jawab sosial (social responsibility). Dalam menggerakkan perannya, mesti berdasar pada kejujuran serta norma yang dipegang teguh.
Hal seirama juga disibakkan dalam riset yang diselenggarakan oleh International Public Relations Association (IPRA) pada th. 1981 yang menyampaikan, kalau biasanya peranan public relations masa saat ini yang mencakup 15 pokok tersebut.
1) Memberi konseling yang dilandasi pemahaman problem tingkah laku manusia.
2) Buat analisa ”trend” masa depan serta ramalan juga akan akibat-akibatnya untuk institusi.
3) Lakukan penelitian pendapat, sikap serta keinginan orang-orang pada institusi serta berikan anjuran beberapa aksi yang dibutuhkan institusi untuk mengatasinya.
4) Membuat serta membina komunikasi dua arah berlandaskan kebenaran serta info yang utuh.
5) Menghindar perseteruan serta salah paham.
6) Tingkatkan rasa sama-sama hormat serta rasa tanggung jawab sosial.
7) Lakukan penyerasian kebutuhan institusi pada kebutuhan umum.
8) Tingkatkan niat baik institusi pada anggota, penyuplai, serta customer.
9) Melakukan perbaikan hubungan industrial.
10) Menarik tenaga kerja yang baik supaya jadi anggota serta kurangi hasrat anggota untuk keluar dari institusi.
11) Memasyarakatkan product atau service.
12) Mengupayakan pencapaian laba yang maksimum.
13) Membuat jati diri institusi.
14) Memupuk ketertarikan tentang beberapa masalah nasional ataupun internasional.
15) Tingkatkan pengertian tentang demokrasi.